Bedah Buku ROI: Pelatihan ASN Harus Jadi Investasi, Bukan Formalitas

Bedah Buku ROI: Pelatihan ASN Harus Jadi Investasi, Bukan Formalitas

Daring, 29 September 2025 – Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Kinerja (Pusjar SKMK) LAN RI menggelar kegiatan Sharing Knowledge dalam bentuk Bedah Buku dengan topik “Return on Investment in Training and Performance Improvement Programs”. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate University (Corpu) LAN RI, dan dipandu langsung oleh Kepala Pusjar SKMK, Said Fadhil, S.IP., MM.

Buku karya Jack J. Philips ini membahas pentingnya evaluasi pelatihan yang tidak berhenti pada kepuasan peserta atau peningkatan pengetahuan semata. Lebih dari itu, pelatihan harus mampu menunjukkan dampak nyata terhadap kinerja organisasi, bahkan hingga perhitungan nilai finansial.

Mengapa ROI Penting?

ROI (Return on Investment) menjadi salah satu metode evaluasi yang menonjol karena mampu:

Menghubungkan manfaat langsung dengan biaya pelatihan.

Menghitung apakah dampak pelatihan sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan.

Menunjukkan pelatihan sebagai investasi strategis, bukan sekadar biaya.

“ROI di Level 5 dianggap lebih akuntabel, karena secara langsung menghubungkan biaya dengan manfaat yang diperoleh. Hal ini sangat relevan bagi instansi pemerintah yang menggunakan APBN/APBD, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik,” jelas Said Fadhil dalam paparannya.

Bukan Satu-satunya Metode

Meski begitu, ROI bukanlah satu-satunya pendekatan evaluasi. Inti dari evaluasi pelatihan adalah memastikan adanya outcome: perubahan perilaku ASN, peningkatan kinerja unit kerja, hingga manfaat yang benar-benar dirasakan masyarakat.

Pelatihan = Investasi untuk Masyarakat

Dengan evaluasi yang tepat, pelatihan ASN dapat semakin terarah, terukur, dan memberi manfaat nyata. Tidak hanya membuat ASN lebih kompeten, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diterima masyarakat.

Melalui kegiatan Bedah Buku ini, Pusjar SKMK sebagai bagian dari Corpu LAN RI menegaskan pentingnya budaya evaluasi di lingkungan ASN. Setiap program pengembangan kapasitas tidak boleh berhenti pada formalitas, melainkan harus menjadi investasi untuk masyarakat.

Previous Kolaborasi DJPb Aceh & Pusjar SKMK: Belajar Bersama, Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Lebih Baik

Leave Your Comment

Jl. Dr. Mr. Teuku Haji Muhammad Hasan, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh

Senin – Kamis: 08:00 – 16:00

Jumat: 08:00 – 16:30

Senin – Kamis: 12:30 – 13:30

Jumat: 12:00 – 13:30

Whatsapp: +62 811-6889-997

Peta Lokasi

Pusjar SKMK - LAN RI © 2024. All Rights Reserved